SMS Minta Pulsa Rambah Jakarta dan Gayo


Dalam beberapa hari belakangan ini, modus penipuan dengan menggunakan fasilitas layanan singkat (SMS) marak terjadi. Tidak hanya menyasar korban di Jakarta, aksi ini juga sudah merambah hingga ke Tanah Gayo, terutama di dua Kabupaten yakni Aceh Tengah dan Bener Meriah. Isi SMS tersebut  meminta sejumlah pulsa kepada calon korban, untuk dikirim ke nomor tertentu oleh orang tak dikenal.

Aksi ini belakangan ini terjadi di Jakarta. Seorang warga di Cengkareng, Erna (32), kepada JPNN, Minggu (10/10), menunjukkan isi SMS yang bermaksud menipu. Bahkan, Erna mengaku sudah beberapa kali menerima SMS sejenis.

"Ini bapak lagi pakai nomor telepon teman bapak. Tolong isi pulsa di nomor bapak yang baru ini. Jangan telepon bapak dulu, karena bapak lagi di kantor polisi," begitu bunyi SMS yang masuk ke Hp Erna. Dia tidak mau membalas SMS, lantaran sudah mendengar informasi mengenai modus penipuan gaya baru ini.

Di Tanah Gayo, SMS seperti itu juga diterima Roni, Vira, Dedi, penduduk Aceh Tengah. Mereka sering mendapat isi SMS gelap untuk meminta sejumlah pulsa dengan bervariasi. Dalam satu hari, kami sering menerima isi SMS dengan penipuan meminta pulsa sebanyak dua kali dengan nomor yang berbeda. Ketika di telpon balik dan SMS, pelaku tidak menjawabnya, kata ketiga korban kepada Metro Aceh (grup JPNN), Sabtu ( 9/10).

Selain itu, kata Dedi warga kampung Tansaril, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah mengatakan, peneror SMS gelap mengaku membutuhkan pulsa untuk menghubungi teman atau keluarga yang sedang sakit. Salah satu SMS gelap yang dikirim oleh pelaku kepada korban tertulis, tolong belikan dulu mama pulsa As 25 ribu  kirim di nomor  baru mama, ini nomornya 085214033667, cepatnya, soalnya mama ada masalah penting.

Sedangkan pelaku mengirim isi SMS tersebut mengunakan nomor lain yakitu, 085213889673. Tuturnya, nampaknya modus penipuan yang dilakukan oleh SMS gelap itu supaya menyakinkan korban dengan nomor lain, kata Dedi yang hampir saja tertipu.

Menurutnya, setelah di cek, bahwa SMS itu betul – betul modus penipuan dengan cara meminta pulsa, padahal orang tua saya di Lhokseumawe selama ini tidak pernah mengunakan HP. Mendapat SMS gelap itu, saya langsung telpon balik dan SMS, akan tetapi nomor tersebut aktif, malah tidak di angkat, cetusnya sembari menambahkan kebanyak orang yang menerima isi SMS itu tidak sadar sehingga mengirim pulsa kepala pelaku.

Hal senada juga di alami oleh Aramiko lainnya yang menerima SMS penipuan tersebut, juga nyaris tertipu, Saya sering mendapat SMS dari peneror itu, tapi saya tidak mengirim permintaannya. Hingga diturunkan berita ini, belum diketahui berapa jumlah korban penipuan lewat SMS dengan meminta sejumlah pulsa. Karena sebagia korban yang terkena tipu hingga saat ini belum pernah melaporkan hal itu ke penegak hukum.

Aramiko, Dedi dan Vira mengharapkan kepada seluruh lapisan masyarakat yang berada di dua kabupaten kota dingin ini baik aceh maupun daerah lainnya agar tidak mudah percaya dengan isi SMS penipuan meminta tolong di transfer pulsa ke nomor yang mengirim SMS gelap. Karena modus yang dilakukan oleh pelaku untuk memudah  mendapati, apalagi korban tidak merasa curiga, imbau warga yang hampir tertipu itu memang pelaku meminta pulsa hanya senilai 25 hingga 50 ribu. (jpnn)

digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit





Terkait




TERPANAS

 

Rekomendasi

Dunia Bayi dan Ibu

Gambar Unik dan Foto Lucu