Bawa Gitar, ABG Seksi Diduga Kabur dari Rumah

Ani Marcela (17) dilaporkan saudaranya sendiri ke Mapolres Mojokerto Kota, Selasa (22/03/2011).

Gadis asal Desa Talapeta, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara ini diduga kabur dari rumah saudaranya.

Diketahui, gadis yang baru tinggal beberapa bulan di rumah saudaranya, Pirman Ginting (43) di Griya Permata Meri E5/27 RT 005 RW 006, Kelurahan Meri, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pergi saat keluarga saudaranya pergi berbelanja pada Kamis (17/03/2011) malam.

Saksi mata, Readi Marbun (41) yang tak lain istri Pirman mengetahui jika sepupu tersebut meninggalkan rumah setelah pulang dari berbelanja. Saat itu, ia, suami dan anaknya berbelanja keluar rumah dan meninggalkan Ani dirumah sendirian.

''Sampai di rumahnya, rumah dalam keadaan pintu terbuka dan Ani tidak ada didalam rumah. Saya lihat barang-barang miliknya sebagian dibawa dan sebagian lainnya dibawa, selain itu dia juga keluar rumah dengan membawa gitar,'' ungkapnya.

Saat telepon genggamnya miliknya dihubungi, ternyata masih ada di dalam rumah. Diperkirakan Ani meninggalkan rumah dengan menggunakan pakaian putih garis-garis biru dan celana pendek warna hijau.

''Saat terakhir kita ketemu dia, dia memakai baju atasan putih garis-garis biru dan celana pendek warna hijau. Hingga saat ini, dia belum juga kembali padahal dia baru beberapa bulan disini. Setahu saya, dia tidak punya teman disini,'' katanya.

Kasubag Humas Polres Mojokerto Kota, AKP Sriyono mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya akan menyelidiki dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi yang terakhir kali bertemu dengan dia[beritajatim.com]

Read More...

Polisi Tangkap Perusak Mobil Andi Darussalam

Polisi menangkap dua tersangka pengrusakan mobil milik pengurus PSSI, Andi Darussalam. Dua orang itu adalah Abraham Tulehay dan Domitius Tulehay.

"Penyidikan tetap kita lakukan dan penangkapan terhadap pelaku yang sudah dipastikan pelaku pengrusakan. Dua orang ini sudah ditahan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Herry Rudolf Nahak, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (22/3/2011).

Dari hasil gambar yang didapatkan dari media, Polisi menangkap dua tersangka tersebut. "Kami terima kasih kepada media yang telah meliput gambar dan keterangan itulah kami berhasil menangkap pelaku pengrusakan mobil Andi," jelasnya

Saat melakukan pengrusakan, Abraham Tulehai memakai parang untuk merusak kaca mobil Andi dan Domitius memakai linggis ."Dari situlah Polisi berhasil mengambil barang bukti berupa parang," ujarnya. [inilah.com]

Read More...

Ajaib! Lantai Musola Bisa Buat Menyalakan Rokok

Ajaib. Dari lantai musola Madrasah Ibtidaiyah Al-Abror, di Dusun Timbreng Ulu, Desa Sumberanyar, Kecamatan Mlandingan, keluar gas dan bisa digunakan untuk menyalakan api rokok.

Yudha, salah satu guru, mengatakan, fenomena gas itu sudah berlangsung sekitar dua tahun. "Tapi belum ada tindakan dari pemerintah. Kami khawatir," katanya, Senin (21/3/2011).

Awalnya, semburan gas itu diketahui saat warga salat jamaah. Saat itu, sela-sela lantai keramik musola mendadak retak. Lima titik retak bersamaan, dan dari sela retakan keluar aroma menyengat.

Salah satu warga lantas menyalakan korek dekat bau menyengat itu. Sontak api menyala dari sela retakan tersebut. Warga yakin ada semburan gas dari lantai musola.

Mulanya, menurut Yuda, ada orang Jakarta yang sempat datang meneliti. Namun belum ada tindak lanjut. Saat ini, warga sekitar menganggap seperti tak ada apa-apa. Lantai ditutupi karpet. Belum ada laporan gas itu mengganggu kesehatan.[beritajatim.com]

Read More...

Kenali Simbol Kemasan Obat

Obat adalah penyelamat hidup manusia. Meski begitu, tanpa penggunaan yang benar obat bisa mencabut nyawa, seperti yang terjadi pada megabintang Michael Jackson. Itu sebabnya Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) membuat aturan dan klasifikasi obat.

Mari kita kenali obat lebih jauh agar mampu menggunakannya sesuai aturan.

1. Obat bebas
Obat bebas adalah obat yang boleh digunakan tanpa resep dokter. Di negara-negara Barat, obat ini disebut OTC atau over the counter. Ini adalah obat yang paling aman dan bisa dibeli bebas di warung, toko obat, maupun apotek.

Meskipun disebut aman, obat bebas tetap tidak boleh dipergunakan sembarangan. Bagaimanapun, kata Dr.Handrawan Nadesul, obat bebas juga punya kandungan 'racun' yang bisa berbahaya buat tubuh bila tidak dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kemasan obat ini ditandai dengan lingkaran hijau bergaris tepi hitam. Obat bebas ini digunakan untuk mengatasi gejala penyakit ringan, biasanya berupa vitamin atau multivitamin.

2. Obat bebas terbatas
Obat jenis ini masih bisa dibeli tanpa resep dokter. Pada kemasan obat ini terdapat lingkaran biru bergaris tepi hitam. Contohnya, obat antiflu atau obat antimabuk. Pada kemasannya terdapat peringatan bertanda kotak kecil berdasar gelap atau kotak putih bergaris tepi hitam, misalnya:

P.No.1: Awas! Obat keras. Baca aturan pemakaiannya
P.No.2: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar dari badan.
P.No.3: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
P.No.4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
P.No.5: Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan.

Pemakaian obat ini juga harus dihentikan bila kondisi penyakit semakin serius. Sebaiknya pergi ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Sangat tidak dianjurkan untuk melakukan pengobatan sendiri dengan obat-obatan yang seharusnya diperoleh lewat resep dokter. Meski gejala dan keluhan penyakit sama, obat yang digunakan belum tentu sama.

Perhatikan tanggal kadaluwarsa obat, baca informasi pada kemasan tentang petunjuk penggunaan obat yang tidak, petunjuk penggunaan obat yang tidak diperbolehkan, efek samping, dosis obat, cara menyimpan obat, dan interaksi obat dengan obat lain atau interaksi obat dengan makanan yang dikonsumsi.

3. Obat keras
Obat ini harus diperoleh lewat resep dokter. Ciri khasnya adalah terdapat tanda lingkaran merah bergaris tepi hitam dengan huruf K di dalamnya.

Obat yang termasuk dalam golongan ini misalnya antibiotik, seperti tetrasiklin, penisilin, obat-obatan yang mengandung hormon, obat penenang, dan lain-lain. Obat jenis ini tidak bisa sembarang dikonsumsi karena bisa berbahaya, meracuni tubuh, memperparah penyakit, atau menyebabkan kematian.

sumber : http://7wolu.blogspot.com/2011/03/mengenal-simbol-kemasan-obat.html

Read More...