Sebagai salah satu liga yang diklaim profesional oleh pengelolanya, Liga Primer Indonesia (LPI) masih memiliki catatan-catatan kecil yang perlu diperbaiki. Salah satunya masalah website.
Di zaman yang serba moderen seperti saat ini, seseorang bisa mengakses informasi dengan mudah. Informasi dapat didapatkan dengan berbagai cara, melalui media cetak, televisi hingga radio. Selain ketiga media massa ini, ada satu media yang biasa disebut new media, yakni internet.
Bahkan saat ini LPI belum mampu memuaskan pendukungnya yang biasa mengakses informasi dari dunia maya. Sebab, situs resmi LPI, www.ligaprimerindonesia.co.id masih dalam masa perbaikan hingga waktu yang ditentukan.
Ketika beritajatim.com mencoba mengakses situs resmi ini, Jumat (21/11/2010) hari ini, kami hanya disuguhi gambar empat orang yang mengenakaan pakaian sepakbola dengan wajah yang mengskpresikan pemain ketika timnya mencetak gol atau menang.
Di bawahnya tertulis kalimat sebagai berikut, "Mohon maaf atas ketidaknyamanan untuk para user yang telah mengakses website LPI. Saat ini LPI website sedang sedang dalam pengembangan agar dapat mengakomodasi pelayanan informasi yang lebih baik. Atas perhatiannya kami ucapkan, Terima Kasih."
Sebelum menjalani masa maintanance, tampilan situs LPI seperti asal-asalan. Selain loading yang cukup lama dan fitur yang kuno, informasi yang diunggah juga tidap 'up to date'.
Ketika dikonfirmasi CEO LPI, Widjajanto mengaku saat ini situs LPI masih dalam proses perbaikan. "Terima kasih untuk kritiknya. Kkami sedang benahi web karena ada problem teknis," kata Widja, sapaannya. [beritajatim.com]