Siswi SMP 26, Dini Mariyani, yang diduga hilang sejak beredarnya SMS, bahwa akan ada penyerangan geng motor pada 2 Oktober lalu, diduga dibawa oleh sekelompok anggota geng motor.
Orang tua Dini, Yayah yang melaporkan hilang putri pertama bu Yayah tersebut disebutkan hilang sejak Sabtu lalu, bahkan karena panik Ibu Yayah melaporkan ke Mapolrestabes Senin pagi lalu, meminta bantuan Polrestabes Bandung guna mencari putrinya tersebut.
Pihak Kepolisian Polrestabes Bandung, melalui anggota SPK Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) membenarkan adanya kehilangan seorang perempuan siswi SMP tersebut, sejak adanya SMS yang beredar terkait penyerangan anggota geng motor pada Sabtu pekan lalu.
"Ya benar ada laporan dari Ibu Yayah warga Gang Aki Nari Rt 6 Rw 6, jalan Jurang, Kelurahan Pasteur, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung," ujar petugas SPK Polrestabes Bandung kepada wartawan, Rabu (6/10/2010).
Saat ditemui wartawan, orang tua Dini, Yayah mengatakan bahwa anaknya hilang sejak malam minggu, usai shalat magrib, anaknya meminta ijin untuk main ke rumah temannya saat malam minggu tersebut, saya pikir main biasa aja karena tidak pulang hingga larut malam, akhirnya kami mulai mencari Dini ke teman-temannya.
"Saat malam tersebut, memang sejak sorenya ada SMS beredar yang menyebutkan geng motor akan melakukan penyerangan, jadi saya khawatir terkait hal itu, makanya saya melaporkan ke Polisi," tutur Yayah kepada wartawan.
Sementara itu Nenek Dini, Jubaedah (67) yang mengetahui persis saat Dini hendak pergi malam minggu kemarin, pamit kepadanya untuk main ke teman-temannya.
"Memang Dini pamit sejak hari Sabtu magrib tersebut, pamit ke saya buat pergi ke tempat temennya tanpa pesan apapun," ujar Jubaedah saat ditemui di rumah Dini di Jalan Jurang.
