“Alhamdulillah mas, walaupun ada kelebihan kaki. Tetapi pedet milik saya yang baru berusia 3 hari ini bisa hidup normal. Apalagi, ia tampak sangat lincah dan kelebihan kaki bagi anak sapi ini tidak menjadi beban yang berarti,” ujar Tamali, pemilik anak sapi, Minggu (10/10/2010).
Tamali menuturkan, meski sedikit memiliki keganjilan, anak sapinya tersebut terlahir secara normal tanpa dioperasi. Karena itu, dirinya sangat bersyukur sebab dalam proses persalinannya tidak ada kendala yang merintangi, hingga anak sapi itu terlahir.
“Setelah dilahirkan, ia doyan menetek susu ke induknya. Ya mungkin karena itu, kondisinya sampai sekarang sehat-sehat saja dan tak mudah terserang penyakit. Sehingga saya pun tidak dibuatnya repot, sebab tidak ada kejadian yang aneh-aneh,” imbuh Tamali.
Ia menegaskan, sejak terlahir dengan berkaki lima. Banyak warga dari desa tetangga yang penasaran ingin melihatnya. Pasalnya, kabar munculnya anak sapi berkaki lima ini sudah menyebar dari mulut ke mulut. [beritajatim.com]
