Bupati Gianyar, Tjok Oka Artha Ardana Sukawati, Jumat (15/10/2010) mendatangi Mapolda Bali untuk memeriksa 16 benda sakral umat Hindu atau pratima curian yang baru saja diamankan dari sebuah gudang milik warga Prancis Mr. Kino oleh aparat Polda Bali. Mr. Kino pemilik gudang tersebut kini masih buron dan dalam pengejaran polisi.
Menurut Tjok Oka Artha, Gianyar menjadi salah satu wilayah di Bali yang kerap kehilangan Pratima. “Pernah satu malam saya datang ke empat pura yang dibobol maling,”ujarnya. Diperkirakan lebih dari 10 Pura yang dibobol maling dan kehilangan Pratima.
Tjok Oka menyayangkan selain warga asing, banyak warga Bali yang terlibat dalam pencurian ini. “Saya sangat menyayangkan ini. Kalau nilai ekonomisnya tidak seberapa, tapi ada proses keyakinan yang tidak bisa dinilaikan secara rupiah,” keluhnya.
Untuk mengantisipasi aksi pencurian Pratima di Pura terjadi kembali, kini Pemerintah Kabupaten Gianyar mulai gencar mensosialisasikan kepada warga agar mengaktifkan kembali kegiatan ronda. “Sistem makemit (berjaga) mulai kita galakkan lagi,” jelasnya.
Selain itu, hasil kerja sama dengan Polres Gianyar, setiap Pura kini mulai dipasangi perangkat alarm guna memudahkan deteksi dini terhadap segala tindak kejahatan.