Miyabi dan Zakki Zimah
"Ya, saya cukup prihatin dengan musibah yang menimpa masyarakat Jepang pada umumnya. Saya juga ikut khawatir dengan Miyabi khususnya," kata, Zaki saat dihubungi via telepon genggamnya di Jakarta, Sabtu (12/3/2011).
Gempa berkekuatan 8,9 yang meluluhlantakkan Jepang, Jumat (11/3/2011) siang, memang tercatat sebagai gempa terbesar dalam sejarah Jepang. Semenjak itu, Miyabi seakan hilang tanpa kabar. Zaki yang beberapa kali berkomunikasi dengan Miyabi melalui Twitter hingga kini belum mendapat kabar perempuan yang sempat ditolak kedatangannya ke Indonesia tersebut.
"Ya, memang biasanya lewat Twitter, tapi saya beberapa hari memang belum ngecek Twitter. Jadi belum tahu apakah sudah ada kabar atau belumnya," kata Zaki.
Meski demikian, Zaki yang mengaku terentak atas musibah tersebut tetap berharap ada kabar baik dari Miyabi. "Jujur saya waktu pas lagi nyetir kaget dengar kabar itu (tsunami Jepan), ya, saya prihatin, khawatir saat itu kepada masyarakat Jepang. Semoga ada kabar baik," ujar Zaki.
Jumlah korban tewas akibat gempa dan tsunami di Jepang tercatat setidaknya sudah mencapai 613 orang, sementara orang hilang lebih dari 700 orang. Pemerintah Jepang memperkirakan total korban meninggal dunia masih akan terus bertambah.
Kabar terakhir, Miyabi telah menulis lewat Twitter bahwa kondisinya baik-baik saja. Ia menyatakan saat ini masih bersama tim.
sumber: http://entertainment.kompas.com/read/2011/03/12/14553468/Zaki.Zimah.Ikut.Khawatirkan.Miyabi
