Rebo Wekasan, Ribuan Warga Berebut Air Tolak Bala



Di hari Tolak Balak atau kalau orang Jawa menyebutnya dengan hari Rebo Wekasan yang jatuh pada Rabu (2/2/2011) ribuan warga Malang dan luar Malang berebut air yang sudah didoai oleh Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih pengasuh Ponpes Darul Hadist Kota Malang.

Sebelum warga berebut air yang sudah disediakan di dalam kompleks Pesantren setempat, terlebih dahulu, pihak pesantren menggelar pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang diikuti ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Timur.

Namun, sayangnya, sosok yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh ribuan warga untuk didengarkan ceramahnya yakni Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih, tak bisa hadir memberikan ceramah Maulid Nabi.

Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih, memang sudah lama tak keluar kamar dari rumahnya. Sudah lama tak menerima tamu setiap ada orang yang akan soan kepadanya.

Mendengar Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih tak bisa memberikan ceramah kepada ribuan warga, sontak ribuan jamaah yang langsung menangis.

Tangisan ribuan jamaah itu, merasa berdosa karena sosok yang diakuinya sebagai guru tak bisa hadir. "Saya ingin sekali mendengarkan petuah atau ceramah beliau. Namun, beliau tak bisa mengisi. Beliau masih di dalam kamar bermunajat(bersemedi) dan berzikir kepada Allah. Kami merasa berdosa, kalau beliau tak bisa hadir. Karena beliau seorang guru orang suci," kata salah satu jamaah.

Setelah diketahui Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih tak bisa memberikan ceramah, acara dilangsungkan dengan salat tolak bala secara berjamaah.

Usai salat tolak balak, para jamaah langsung berebut air azimat yang sudah di doa oleh Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih.

Ditemui beritajatim.com, salah satu jamaah yang sudah mendapatkan air mujarab itu mengaku, bahwa berebut air sudah menjadi tradisi tahunan.

"Selain tolak balak, juga berebut air yang sudah didoai oleh Habib Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qodir Bilfaqih. Air ini untuk diminum dan bisa menyembuhkan segala penyakit. Karena air itu sudah didoai," aku Sulaiman, warga Pasuruan yang setiap tahunnya rutin menghadiri acara tersebut di Ponpes darul Hadist, Jl Aris Munandar Kota Malang itu.[beritajatim.com]

digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit





Terkait




TERPANAS

 

Rekomendasi

Dunia Bayi dan Ibu

Gambar Unik dan Foto Lucu