
Pola geometris yang terbentuk di persawahan Jogotirto, Berbah, Sleman, Minggu (23/1/2011) pagi.
Fenomena unik terjadi Desa Rejosari, Jogotirto, Berbah, Sleman, Minggu (23/1/2011). Padi ambruk di tengah sawah membentuk pola lingkaran yang sangat rapi. Seperti pola itu sengaja dibuat manusia. Istilah ilmiah untuk fenomena ini biasa disebut dengan istilah crop circles atau lingkar taman.
Menurut keterangan Basori (41), warga yang rumahnya berada di utara sawah itu, Sabtu (22/1/2011) malam sekitar pukul 22.30, dirinya mendengar suara gemuruh layaknya suara helikopter mendarat. "Suara itu terdengar sekitar 30 menit, tetapi saya tidak gubris suara itu. Saya pikir itu suara helikopter lewat," tuturnya.
Hal itu diamini oleh Ayu Rukini (32), istri Basori. "Saya juga mendengar suara itu. Waktu itu saya dan suami sedang menonton televisi. Saya mengira tentara Angkatan Udara sedang latihan," ujarnya.
Fenomena ini diketahui pertama kali oleh Yudi (20). "Sekitar pukul lima pagi tadi, saya berangkat kerja. Sewaktu melewati sawah ini, saya melihat padi-padi ambruk tapi membentuk pola yang rapi," kata Yudi.
Yudi menyanggah keterangan Basori tentang suara gemuruh yang terdengar semalam. Yudi yang tadi malam nongkrong di depan rumah Basori sampai pukul tiga pagi tidak mendengar suara apa pun. "Bahkan semalam tidak ada hujan atau angin. Tahu-tahu tadi pagi sudah terbentuk pola ini (lingkaran) di tengah sawah," ujar Yudi.
Fenomena ini dapat dilihat dengan jelas dari puncak bukit di utara sawah. Warga setempat menyebut bukit itu Gunung Suru. Puluhan warga menaiki Gunung Suru untuk melihatnya. Hujan turun dan jalan ke puncak bukit yang sangat licin tidak membuat surut antusiasme warga untuk melihat fenomena ini.
"Apakah ada UFO mendarat di sini? Saya tidak tahu pasti. Yang jelas ini adalah kebesaran Allah. Mungkin Allah memperingatkan manusia untuk menjaga alamnya," kata Syamsul Bahri (37), warga Beloran, Madurejo, Prambanan, Sleman, yang datang untuk melihat dari puncak Gunung Suru.
Jauhari (34), warga Kebondalem, Madurejo, Prambanan, Sleman, yang rela jatuh bangun karena licinnya jalan menuju puncak Gunung Suru, berujar, "Ini seperti fenomena pendaratan UFO, yang sering dibahas di televisi. Tapi, saya tidak tahu apakah benar adanya. Hanya Allah yang tahu sebabnya."
Fenomena misterius semacam ini sering dijumpai di beberapa tempat.
sumber : http://sains.kompas.com/read/2011/01/23/21503886/Ada.Jejak.UFO.di.Yogya.
Terkait
- Foto - Foto Terlarang Hindia Belanda 1945 - 1949 yang Dirahasiakan
- Railbus, Kereta Termewah di Indonesia
- Ikan Berkepala Buaya dan Bersisik Ular Hebohkan Tegal
- Heboh! Pengobatan Ala Ponari Muncul Lagi di Jombang
- Ternyata yang membuat Crop Circle (Jejak UFO) di Sleman adalah Mahasiswa UGM
- Lima Teori Pembentukan Lambang 'UFO' di Sleman
- "Jejak UFO" di Sleman Mungkin Karya Seni
- Lingkar Taman di Yogya Adalah Bukti Pendaratan UFO ?
- 4 Astronom Indonesia Jadi Nama Asteroid
- Ikan Sidat, Ikan Indonesia yang Dicari oleh Jepang
- PT PAL Indonesia Bikin Kapal Perusak Kawal Rudal
- Di Bogor, Matahari Dikelilingi Pelangi
- Polsek Kalijambe Gagalkan Perdagangan 600 Potong Fosil
- Ada Candi di Benua Kayong ?
- Ajaib! Lantai Musola Bisa Buat Menyalakan Rokok
- Tradisi "Omed-omedan", Festival Ciuman Muda-mudi di Bali
- Mengapa Baret TNI Dipasang Miring?
- Aneh! Balita Ini Suka Makan Sabun!
- Nurdin Halid - Gayus Capres 2014 Mejeng di Kontras
- Membuat KTP Harus Hafal Lagu Indonesia Raya