
Bergabungnya Kim ke Persema itu disampaikan Timo Scheunemann usai memimpin latihan Persema di Stadion Gajayana Kota Malang, Kamis (31/12/2010) pagi. Menurut Timo, sebenarnya, soal bergabungnya Kim ke Persema adalah kehendak Kim sendiri. "Jadi tidak ada paksaan. Karena Kim itu pemain profesional. Terserah dia mau bermain di klub apa," katanya.
Namun, karena Kim sendiri sudah sejak dari awal berkomitmen dengan Persema. “Makanya, kalau dikabarkan akan bergabung ke Pelita Jaya Karawang, itu hanya wacana saja. Dalam waktu dekat, sudah akan teken kontrak dengan Persema. Itu setelah Kim itu telepon saja,” aku Timo.
Timo mengaku, dengan bersedianya Kim bergabung dengan Persema, secara otomatis siap bermain di Liga Primer Indonesia (LPI). "Secara resmi, Persema sudah mundur dari ISL dan siap berlaga di LPI,” tegas Timo, yang tidak menyebutkan kapan teken kontrak dengan Kim itu akan dilakukan.
Sementara itu, selain Kim, terkait dengan kondisi Irfan Bachdim, yang juga dikabarkan tidak akan bermain dengan klub kesayangan Ngalamania itu, ternyata hanya wacana semata.
“Saya katakan lagi, soal Irfan, tidak akan meninggalkan Persema. Selain dia sudah kontrak setahun dengan Persema, ia juga berkomitmen, dimana Timo melatih, disitulah Irfan akan bermain,” katanya.
“Saya tidak mengklaim bahwa saya yang membesarkan Irfan. Kebesaran Irfan di dunia sepakbola Indonesia itu bukan karena saya dan siapa-siapa. Tetapi karena diri Irfan sendiri. Dia yang mampu bermain gemilang di timnas,” ungkapnya.
Jadi, tegas Timo, sudah jelas, bahwa Irfan dan Kim sudah resmi bermain di Persema dan siap berlaga di kompetisi yang digagas Arifin Panigoro itu. “Yang perlu di perjelas lagi, bahwa Persema mundur dari ISL itu, bukan karena apa, tetap semata-mata karena LPI menawarkan tidak menyusu APBD,” katanya.
Kalau klub masih nyusu kepada ABPD beber Timo, klub akan mengalami banyak tekanan. Mislanya, lanjut Timo, tim kalau berlaga harus menang. “Karena dana yang digunakan adalah milik rakyat. Jadi tanggungjawabnya sangat besar. LPI, menawarkan kepada klub untuk mandiri, tidak nyusu kepada APBD,” katanya mengakhiri wawancaranya, bersama wartawan.[beritajatim.com]
Terkait
- Pra olimpiade 2012: Turkmenistan vs Indonesia 1 - 0, Kandas!
- Satu Suara "Dibeli" Nurdin Rp 20 Juta?
- Andi Darussalam: Nurdin Saya Anggap Abang
- Aneh, Perusak Mobil Andi Darussalam Ternyata Pengawal Nurdin
- Ruben Wuarbanaran-Diego Michiels Baru Bisa Tampil di Pra-Kualifikasi PD 2014
- Polisi Tangkap Perusak Mobil Andi Darussalam
- Okto dan Titus Bonai Tak Masuk Skuad SEA Games
- Rilis Resmi FIFA: Situation in the Indonesia FA
- Waspadai Kiprah Nurdin Cs Sebelum Kongres
- Inilah Tahap-tahap Kongres PSSI