Pada babak penyisihan Piala AFF, Malaysia kalah 1-5 dari Indonesia. Malaysia lantas mampu membalasnya di final. Leg pertama menang 3-0 dan leg kedua kalah 1-2. Malaysia pun berhak atas hadiah sebesar US$100 ribu karena menjadi juara. Apa rahasianya.
Usai laga final di Stadion Gelora Bung Karno, pelatih Malaysia Rajagobal membuka rahasia kesuksesan tim yang dibesutnya. Menurutnya, kuncinya adalah meminimalisir kesalahan-kesalahan. Sebab saat dikalahkan Indonesia, anak asuhnya banyak melakukan kesalahan. Dengan meminimalisir kesalahan, pemain bakal tampil lebih percaya diri.
"Setelah melawan Thailand, Laos dan mengalahkan juara bertahan Vietnam, kami semakin percaya diri," kata Rajagobal.
Dipaparkannya, Malaysia memang kalah dalam final leg kedua. Hanya saja, kekalahan terjadi dengan skor kecil. Terlebih, pemainnya masih mampu menceploskan satu gol ke gawang Markus Horison. Skor kecil itu sudah diprediksinya sejak dini.
Dia menyadari, timnas Indonesia bakal bermain menyerang sejak menit awal. Itu karena Indonesia ingin mengejar agregat gol. Menghadapi situasi tersebut, menurut Rajagobal, anak asuhnya diperintahkan untuk merapatkan pertahanan. "Pemain tetap saya perintahkan menyerang. Tetapi, mereka akan segera kembali merapatkan pertahanan. Hasilnya gol tercipta. Setelah mencetak gol pertama, keyakinan kita semakin tinggi," ujar Rajagobal.
Menyikapi penalti Firman Utina yang gagal, Rajagobal juga tidak terlalu ambil pusing. "Jika penalti Indonesia masuk, saya tak akan terlalu berpengaruh. Saya akan memerintahkan pemain untuk tampil lebih menyerang dan mengubah strategi lainnya," katanya.
sumber : http://beritajatim.com/detailnews.php/5/Olahraga/2010-12-30/88368/Inilah_Rahasia_Sukses_Malaysia