Pemkab Kediri Beri Kesempatan Rekrutmen CPNS Tahap Dua


Panitia rekrutmen calon pegawai negeri sipil daerah Kabupaten Kediri, Jawa Timur memberikan kesempatan kedua bagi pendaftar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi untuk memperbaiki atau melengkapi surat lamarannya. Kesempatan diberikan sampai waktu pendaftaran ditutup.

Juru bicara panitia rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Kediri, Edhi Purwanto mengatakan pemberian kesempatan kedua itu untuk membuka peluang selebar-lebarnya bagi masyarakat yang ingin mengikuti seleksi.

"Pada prinsipnya kami ingin memberi kesempatan sebesar-besarnya kepada masyarakat. Kami ingin seleksi ini berlangsung dengan lancar dan dapat diikuti oleh siapa pun," ujarnya kepada wartawan, Senin (29/11/2010).

Edhi mengatakan berdasarkan data yang masuk ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri per tanggal 29 November 2010, jumlah surat lamaran yang masuk mencapai 2.752 lembar, terdiri dari tenaga guru 520 lembar, tenaga kesehatan 811 lembar dan tenaga teknis 1.421 lembar.

Dari hasil koreksi yang sudah dilakukan oleh panitia menunjukkan sebanyak 1.717 lembar surat lamaran yang masuk, memenuhi syarat administrasi. Sedangkan 478 lembar lamaran tidak memenuhi syarat dan sisanya 557 lembar masih dalam proses seleksi.

Surat lamaran yang tidak memenuhi syarat langsung dibalas oleh panitia dengan mengirimkan surat balasan ke alamat pelamar. Dalam surat itu panitia menyebutkan alasan tidak terpenuhinya persyaratan pelamar.

Berdasarkan hasil seleksi panitia, rata-rata persyaratan yang tidak terpenuhi adalah legalisir ijasah yang tidak sah atau kurang. Ada pula persyaratan lain seperti jumlah foto yang harus disertakan kurang.

Awasi Rekrutmen

Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Kediri Komisi A Heri Purnawirawan mengatakan pihaknya turut mengawasi pelaksanaan rekrutmen CPNS supaya berlangsung jujur dan transparan serta tidak ada masalah kelak di kemudian hari.

Selain dengan meninjau langsung proses penyeleksian berkas surat lamaran yang masuk, DPRD Kabupaten Kediri juga mengawasi rekanan atau mitra yang ditunjuk pemerintah daerah untuk mengurus tes tulis maupun psikotes pelamar.

"Kami sudah mempertanyakan penggantian perguruan tinggi yang menjadi mitra dari Universitas Brawijaya menjadi Universitas Negeri Jakarta. Ternyata tidak ada masalah," ujarnya.

Heri mengatakan pada tanggal 20 Oktober 2010, pemkab memang melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Unibraw mengenai penawaran kerja sama pelaksanaan rekrutmen CPNSD.

Namun karena Unibraw berhalangan, Pemkab Kediri pada tanggal 28 Oktober melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan UNJ tentang pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Kediri yang ditandatangani langsung oleh Bupati Haryanti dan Rektor Prof Dr Bedjo Sujanto MPd.

digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit





Terkait




TERPANAS

 

Rekomendasi

Dunia Bayi dan Ibu

Gambar Unik dan Foto Lucu