Sheila Desida dan Erry Wibowo di dalam selam Odyssey Submarine. Foto : Radar Bali/JPNN
Untuk mengakhiri masa lajang memang dilakukan dengan berbagai cara. Setiap orang ingin agar prosesi sakral pernikahannya bisa dikenang selamanya. Sehingga berbagai proses unik dilakukan untuk hari puncak memasuki fase rumah tangga. Seperti yang terjadi Minggu (17/10) kemarin. Yaitu pernikahan di dalam satu-satunya kapal selam wisata di Asia Tenggara. Sekadar informasi, ada dua jenis kapal selam model ini di Dunia. Satu lagi, yang lebih besar, ada di Hawai.
Pasangan berbahagia tersebut adalah Erry Wibowo asal Jakarta dan Sheila Desida asal Jember. Keduanya sama-sama bekerja di Bali. Mereka pun ingin melakukan pernikahan di Bali dan menempuh jalan unik. Yakni menikah di Kapal Selam. Lokasinya di Labuan Amuk, Manggis, Karangasem. Kapal Selam yang digunakan adalah Kapal Selam Odyssey Submarine Bali. Kapal selam wisata, satu-satunya di Asia Tenggara.
Setelah rombongan masing-masing keluarga sampai di Labuan Amuk, semua peserta mesti ditimbang dulu. Kapal Selam yang modelnya sama dengan Kapal Selam Perang itu, hanya jauh lebih kecil tersebut, untuk menjaga agar tidak kelebihan beban. Semua peserta mesti mengenakan baju pelampung.
Setelah itu dengan boat diantar munuju Kapal Selam. Masuk di dalam, mempelai melakukan prosesi Ijab Kabul dan sungkeman, didampingi masing - masing wali atau orang tua, Erry didampingi H. Ahmad Zaenuri dan Ellyda Djala Uddin. Sedangkan mempelai perempuan, Desi didampingi H.Achmad Shodiq dan Muti-Atin. Sorak-sorai terjadi di kapal selam, sambil melihat ikan yang mengerubungi jendela kapal, saat prosesi pernikahan tersebut. Mereka seolah menjadi saksi pernikahan Erry dan Desi.
Usai acara, kedua mempelai dan keluarga telihat bahagia. Mereka beberapa kali terlihat ciuman. "Kami ingin unik, dan bisa dikenang seumur hindup. Doanya tetap agar kami bahagia," sebut Erry setelah balik ke darat. (jpnn)