Merawale di Minahasa, suatu tradisi pindah rumah tanpa dibongkar secara turun temurun sudah jarang ditemui. Masyarakat di Bitung, Amurang, Minahasa Selatan rupanya masih ada yang mempertahankan tradisi merawale.
Kebersamaan dalam kehidupan sosial salah satunya diwujutkan dengan tradisi merawale. Baik anak sekolah, pemuda maupun orang tua terlibat dalam tradisi ini tanpa memandang status sosialnya.
Merawale biasanya dikomandoi oleh seseorang agar rumah atau sabuah yang akan dipindah dapat diangkat lebih mudah. Merawale adalah simbol kepolosan, kebersamaan masyarakat tanpa rekayasa dalam kehidupan sosial di Minahasa.
Orang yang terlibat dalam merawale tidak dibayar dengan uang akan tetapi mendapat ‘bayaran ucapan terimakasih’ dari yang empunya rumah, salah satu bentuk ucapan terimaksih diwujudkan dengan sajian minuman, rokok, kopi atau kue cucur, onde-onde dan nasijaha.