
“Saya menjadi juru kunci Gunung Merapi karena melanjutkan tugas orang tua saya yang dahulu sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta. Nama Bapak saya…. (Mbah Maridjan mendadak berhenti berbicara karena lupa nama pemberian Sultan Hamengkubuwono IX bagi bapaknya. Sejenak dia pergi dan mengambil map berisi “Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono IX”). Nama pemberian Ngarsa Dalem sama dengan nama Bapak saya di serat kekancingan tersebut, yaitu Suraksohargo.”
Dimasa-masa awal menjadi abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan mendapat gaji sebesar Rp 3.710,- per bulan. Sejak pangkatnya naik menjadi penewu, gajinya juga meningkat menjadi Rp 5.600,00 per bulan. Mbah Maridjan yang gemar guyonan dengan bahasa “plesetan” khas Yogyakarta, menyebut gajinya dengan “lima juta enam ratus ribu rupiah”. Gaji yang sebenarnya tidak cukup untuk membeli sebungkus rokok Kansas kegemarannya. Itu sebabnya, Mbah Maridjan terpaksa harus mengambil gaji setiap tiga bulan sekali, supaya uang gajinya tidak habis untuk ongkos naik bus dari keraton ke Dukuh Kinahrejo.
Mbah Maridjan hidup dalam kesahajaan dan kesederhanaan. Seperti orang yang tidak membutuhkan uang. Bayaran pertama kali sebagai bintang iklan minuman energi sebesar Rp 150 juta malah ia bagikan kepada tetangga tetangga nya dan sisanya untuk membangun mesjid di dukuhnya. (patut dicontoh nih gan.klo agan2 dapet duit 150juta, mau gak dibagi2in buat tetangga2 agan?)
Bila menerima bantuan dari luar pun,walau bantuan itu ditujukan untuk dirinya,beliau malah memberikannya kepada kepala dusun untuk dibagikan kepada para warga secara rata dan adil. Diberi lebih dari yang lainpun beliau tidak mau.
Saking sederhananya, ada kejadian lucu saat mbah maridjan menginap di hotel untuk shooting iklan. Beliau tidak pernah menggunakan toilet yang ada dikamarnya. Entah apa alasannya beliau malah senang menggunakan toilet satpam untuk buang hajat.
Sumber : http://w2w3.blogspot.com/2010/10/gaji-mbah-marijan-ini-baru-pahlawan-bro.html
Terkait
- Simpan 40 Gram Ganja, Seluruh Personel Kangen Band Diperiksa
- Tebe 'Islam KTP' Beli Mobil Mewah
- Jennifer Tak Mau Bertemu Irfan Bachdim Tiap Hari
- Galeri Foto dan Akun Twitter Leona Agustine, Pemeran Dokter Nina di Sinetron Islam KTP
- Mulan Jameela Melahirkan
- Cristian Gonzales Main Sinetron Religi Islam KTP
- Foto - Foto Adjie Massaid Terbujur Kaku di Rumah Duka
- Sujud Sutrisno, Seniman Kendang yang Kini Merana
- Kisah Seorang Dosen Unair yang Kini Menjadi Pengamen
- Jully Tjindrawan, Ibu Tiga Anak Pendiri Rumah Robot Pertama di Asia Tenggara
- Ade Purnama si Penggagas Sahabat Museum
- Kisah Gunawan Supriadi, Mantan "Preman" yang Jadi "Raja" Kopi Luwak
- 7 Pelawak Indonesia yang Berpenampilan Palsu
- Tentang Bona "Gayus" Paputungan
- Riza Marlon, 20 Tahun Jadi Fotografer Spesialis Alam Liar Indonesia
- Dua Tahun Zeby Febrina Getol Kampanyekan Komodo Jadi Keajaiban Dunia
- Andika dan Izzy Kangen Band Direhabilitasi
- Aura Kasih Digosipkan Dekati Ustadz
- Gempa dan Tsunami Jepang, Zaki Zimah Ikut Khawatirkan Miyabi