Produsen sepatu olahraga Indonesia, League, pada tahun depan akan masuk ke pasar Singapura. Dipilihnya negara itu karena pusat ekonomi negara Asean masih bersentral di Singapura.
"Kami masuk ke Singapura selain prospek bisnis sepatu di sana cukup bagus dan berlakunya CAFTA-Asean juga menjadi pendorong untuk merambah pasar di sana," kata Advertising & Promotion Manager League, Safara Firdaus, Kamis (7/10/2010).
Diakui Safara Firdaus, impian untuk memasukan sepatu ke Singapura sudah tertanam lama, dan baru kini bisa terwujud. Ini berkat kerja keras dan kepercayaan yang tinggi dari pelanggan Singapura.
Ia mengatakan, untuk memantapkan pasar ekspor di Singapura, pada tahun depan, League tetap mengkedepan sepatu sport dan life style sebagai andalannya.
Sebelum masuk pasar Singapura, kata Safara, sepatu League di bawah naungan management Berca Retail Group ini, sudah memasuki pasar Asean, Malaysia dan negara Asia lainnya Jepang. Konstribusi pasar ekspor League sebesar 30 persen dari total produksi sebesar 1 juta pasang sepatu per bulan.
Sisanya, sambung Safara, untuk kebutuhan dalam negeri. Mengingat, kebutuhan pasar sepatu di Indonesia sangat besar. Ini karena beberapa produsen dari negara lain berpacu terus masuk ke pasar Indonesia.
"Soal market share, kami kira League yang tertinggi karena di Indonesia hampir tak ada yang memproduksi sportware berkualitas tinggi. Cuma saingan kita adalah sepatu impor seperti Nike, Adidas, Puma," tuturnya. [beritajatim.com]