Kegiatan "nggowes" kini tengah digandrungi. Bahkan, di sebagian kalangan masyarakat metropolitan telah menjadi bagian dari gaya hidup.
Peminatnya pun, tentu tak lagi didominasi kalangan pria. Kini, kalangan perempuan sudah mulai banyak yang melirik dan tak mau kalah menikmati asyiknya kegiatan yang satu ini.
Berbagai alasan menjadi trigger (pemicu) yang menyertainya. Mulai dari sekedar ajang gaul, hobi atau bahkan ikut menyuarakan tugas mulia, yakni mengkampanyekan hidup sehat dan bersih memerangi pemanasan global (global warming).
Nah, bagi kaum perempuan yang kini mulai keranjingan "nggowes", ada baiknya mulai memilah-milah sepeda yang memang cocok untuk digunakannya. Kini, tak perlu tak perlu lagi puyeng memilih sepeda yang memang benar-benar cocok untuk karakter perempuan.
Memasuki tahun 2011, produsen sepeda Polygon menjebati kebutuhan para perempuan penggadrung nggowes dengan mengeluarkan seri sepeda khusus perempuan yang diberi nama Celine. Tersedia tiga pilihan, yakni Celine 1.0, Celine 1.0 dan Celine 3.0. Perbedaan masing-masing seri lebih pada spesifikasi komponennya.
Sebagai sepeda perempuan, Celine tentu dihadirkan mewakili karakteristik perempuan itu sendiri. Frame dirancang geometris dan ergonomis bagi pesepeda wanita. Secara penampilan, Celine tampak begitu anggun.
"Komponennya disesuaikan dengan anatomi perempuan dari mulai sadel, handle (pegangan) hingga seat (jok). Artinya sangat friendly dengan perempuan," ujar Harry Rusli, General Manager (GM) Produksi PT Inserna Sena di acara peluncuran 20 varian baru sepeda Polygon di Outlet Rodalink, di Denpasar, Bali, Sabtu (25/9/2010).
Penampilan anggun Celine didukung pula dengan pengembangan teknologi baru, berupa pengaplikasian komponen Alivio 9 speed groupset. Hal ini tentu saja akan lebih meringankan para perempuan saat mengayuh sepeda.
Nah, untuk soal warna, Polygon menawarkan tiga pilihan warna untuk masing-masing seri, yakni ungu, biru muda dan putih.
Serius Bidik Pasar Perempuan
Di tahun 2011 nanti, Polygon mulai melirik serius pangsa pasar di kalangan perempuan. Ceruk bisnis ini tergolong memggiurkan, mengingat banyak perempuan yang kini juga getol nggowes. Permintaan kebutuhan sepeda wanita cenderung meningkat.
Promotion Manager PT Insera Sena, Peter Mulyadi mengatakan tingginya minat perempuan menggunakan sepeda cukup tinggi. "Kita pernah mengeluarkan seri Extrada untuk kalangan perempuan dan ternyata laris. Makanya, kita mulai serius mengincar pasar perempuan. Peluangnya masih besar," katanya.
"Dari total produksi sepeda selama ini, yakni 600 ribu unit per tahun, baru lima persennya yang dibuat khusus untuk perempuan. Ke depan tentunya akan meningkat karena peluangnya sangat besar. Makanya, kita akan lebih serius untuk pasar perempuan," ujarnya.