Wakil Ketua Komnas Ham Joseph Adi Prasetyo membantah kalau perekam gambar penyerangan Jamaah Ahmadiyah di Desa Umbalan, Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten seorang intelijen.
"Bukan, dia bekerja di lembaga pemerintah atau PNS. Tapi dia bekerja sebagai kameraman," tegas Joseph di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, (11/2/2011).
Menurutnya, kameramen berinisial A tersebut adalah bagian dari 17 orang rombongan Jamaah Ahmadiyah yang datang ke Cikesik dan dia diyakini tau persis karena berada di lokasi kejadian.
Saat ditanya kalau memang dia Jemaah Ahmadiyah, kenapa secara Psikologis dia bisa tenang mengambil gambar?
"Tidak tenang, justru gemetaran ketakutan. Videonya bagus karena dia menggunakan alat bantu monopot, Ia lolos karena orang menduga dia wartawan,” ungkapnya.
Joseph menambahkan bahwa tiap lima menit sekali, A mematikan kameranya. "Dimatikan karena, batrenya habis," ujarnya.
Saat ini, pihak penyidik tengah meminta keterangan dari perekam. "Masih ditanya identitas diri, kemudian latar belakang serta maksud tujuan ke Cikesik," katanya.[okezone.com]