Sejumlah mahasiswa mengaku membuat crop circle yang ditemukan di tengah sawah di Dusun Rojosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta. Pengakuan itu mereka nyatakan dalam situs Studentmagz.com.Tulisan di situs itu menyebutkan, crop circle di Sleman dibuat seorang mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Tapi sang mahasiswa yang dikenal jago matematika dan internet itu tak bekerja sendiri. Dia dibantu enam temannya.
Masih dalam situs, sang mahasiswa yang sampai kini belum diketahui namanya itu mengaku, sengaja membuat jejak benda terbang tak dikenal alias UFO buat mencari sensasi. Menurut dia, itu sebagai ajang pembuktian kalau mereka memang jago matematika dan desain.
Crop circle adalah pola lingkaran misterius berbentuk simetris. Crop cirle di Sleman, berdiameter 60 centimeter sampai 70 cm. Walau banyak ditemukan di sejumlah tempat, toh fenomena ini tetap menjadi teka-teki.(ICH)
Videonya :
Berita untuk Spekulasi Terbentuknya Crop Circle
Pola lingkaran raksasa (crop circle) yang ditemukan di persawahan wilayah Berbah, Sleman. Yogyakarta, hingga Selasa (25/1), masih menjadi perbincangan publik. Crop circles hampir menjadi misteri yang tidak terjawab.
Pemerhati unidentified flying object atau UFO menyakini crop circle itu berkaitan dengan mahluk asing atau alien. Namun, sejumlah pihak lain mencoba membuktikan dan menyatakan crop circle adalah hasil karya manusia. Fenomena crop circle pun menguak dengan dengan berbagai teori.
Pola rumit crop circle pertama kali ditemukan di ladang gandum Inggris, 1647. Crop circle adalah bentuk lingkaran dan bentuk -bentuk lain, seperti geometri. Ada juga yang berbentuk citra makhluk hidup, seperti kalajengking, bunga matahari, lebah, dan lain-lain. Crop circle biasa ditemui di ladang pertanian dalam ukuran besar.
Di Inggris, Kanada, Amerika, Australia, dan Jepang banyak ditemukan fenomena tersebut. Crop circle biasa muncul di musim panas, saat ladang pertanian ditumbuhi tanaman. Sejak dipublikasikan media, 1970an, crop circle menjadi misteri yang mengundang kontroversi.
Berbagai spekulasi berkembang mengenai bagaimana pola-pola indah raksasa itu bisa terbentuk hanya dalam waktu semalam. Teori pertama, crop circle merupakan buatan manusia.
Teori pertama muncul pada 1991, saat dua warga Southampton, Inggris, bernama Doug Bowers dan Dave Chorley mengaku telah membuat crop circle dengan alat sederhana.
Sementara teori kedua, yaitu medan magnet diteliti seorang ahli asal Amerika Serikat Jeffery Walson. Ia memastikan 90 persen di sekitar lingkaran aneh tersebut terdapat transformator yagn berhubungan dengan kabel tegangan tinggi.
Teori ketiga, angin tornado. Ahli fisika dari Universitas Michigan-AS Delon Smith menyatakan, angin tornado adalah penyebab utama terbentuknya lingakaran aneh.
Sementara teori keempat menyebutkan crop circle merupakan buatan makhluk luar angkasa atau alien. Sejak 1990, fotografer di AS menyakini melihat cahaya aneh di ladang gandum yang membentuk lingkaran aneh.
Teori kelima, sejumlah ahli percaya crop circle dibentuk kekuatan gaib sama seperti segitiga bermuda. Bahkan, sejumlah paranormal mengaitkan crop circle sebagai pertanda bencana.
Seorang peneliti crop circle Colin Andrew mengatakan, 80 persen crop circle adalah palsu. Sementara sisanya, 20 persen adalah asli atau tidak diketahui bagaimana bisa dibuat oleh manusia.
sumber : http://speechmagazine.blogspot.com/2011/01/ternyata-mahasiswa-ugm-yang-pembuat.html
