Lembaran baru tahun 2011 diisi dengan hal yang kurang terpuji oleh dua orang warga asal Dusun Nglongko Desa Kebuntemu Kecamatan Peterongan, Jombang. Betapa tidak, dua orang ini tertangkap basah saat asyik bermain judi jenis domino.
Mereka adalah Sugiyanto alias Tumper (30) dan Tarsiman (58). Dari tangan kedua warga Dusun Nglongko ini petugas menyita barang bukti berupa uang sebesar Rp 525 ribu, satu set kartu domino, serta terpal warna biru yang digunakan sebagai alas saat bermain judi.
Praktis, diawal tahun ini baik Tumper maupun Tarsiman hanya bisa menyesali nasibnya dibalik pengapnya jeruji besi. "Dua orang berhasil kita tangkap, sedangkan dua orang lainnya meloloskan diri saat kita gerebek," kata Kapolsek Peterongan, AKP Sutikno (1/1/2011).
Mantan Kapolsek Megaluh ini menjelaskan, penangkapan dua penjudi ini berdasarkan infromasi dari masyarakat. Maklum saja, di kebun belakang rumah salah satu tersangka kerap dijadikan ajang berjudi. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan.
Nah, ketika informasi semakin valid, sejumlah petugas langsung turun ke lokasi sekitar pikul 15.00 WIB untuk melakukan penggerebekan. Pada saat bersamaan, empat orang penjudi sedang asyik duduk melingkari sembari membanting kartu domino. Ditengah lingkaran itu, sejumlah uang juga sudah terkumpul. Para penjudi tersebut tidak menyadari bahwa petugas sedang mengintai.
Tak ingin kehilangan buruannya, korps berseragam cokelat ini kemudian membubarkan arena judi tersebut. Karena kaget, para penjudi itu berusaha lari guna menghindari sergapan petugas. Namun apes bagi Tumper dan Tarsiman. Ketika hendak meloloskan diri, Polisi berhasil mencokoknya.
"Dari pengerebekan itu kita berhasil menangkap dua orang. Sedangkan dua orang lainnya meloloskan diri. Kedua tersangka kita jerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara," pungkas Sutikno.[beritajatim.com]
