Menbudpar : "Kuliner Itu Pariwisata"


Kemana pun wisatawan pergi salah satu yang dipikirkan adalah kuliner.
-- Jero Wacik

 
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik siap-siap dorong gerobak di Bogasari Expo, Pancoran, Jakarta, Kamis (25/11/2010).

Kuliner sebagai inti dari acara Bogasari Expo berhubungan erat dengan kebudayaan dan pariwisata. Hal ini diungkapkan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik pada acara pembukaan Bogasari Expo, Kamis (25/11/2010). Acara ini bertempat di Aldiron Plaza, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan.

Dalam sambutannya, Jero Wacik menyebutkan bahwa setiap orang yang berwisata baik itu wisatawan domestik maupun wisatawan asing, salah satu yang dipikirkan saat menuju tempat wisata adalah makanannya.

"Makanan menjadi konsiderasi penting bagi seseorang saat berwisata," kata Jero Wacik.

Jero Wacik kemudian menceritakan saat penerimaan penghargaan di New York dari sebuah majalah pariwisata ternama di dunia. Pada kesempatan itu, Bali mendapatkan destinasi wisata terbaik di dunia, mengalahkan berbagai destinasi lainnya yang ada di dunia. Jero Wacik pun menanyakan pada panitia apa yang menjadi kriteria penilaian.

"Menurut wisatawan seluruh dunia ada 5 kriteria penilaian destinasi: alam, budaya, manusia, kuliner, dan nilai uang. Dari lima kriteria itu, yang keempat adalah kuliner," jelasnya.

Kuliner juga berhubungan erat dengan lima panca indra. Karena itu pengalaman indra tidak dapat diubah dan ditipu. Jero pun mengimbau pengusaha kecil yang bergerak di bidang kuliner untuk rajin-rajin berkreasi menu makanan. Jika seseorang sudah merasa makanan yang dicobanya itu enak, menurut Jero, di manapun makanan itu berada, orang akan tetap mencarinya.

"Jadi kreativitas di bidang makanan harus digarisbawahi karena akan menentukan selera masyarakat," katanya.

Dalam pembukaan Bogasari Expo ini juga tampak hadir Wakil Menteri Perdagangan Mahendra Siregar, Direktur Indofood Tbk Franciscus Welirang, dan Direktur Corporate Banking PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Fransisca Nelwon Mok.

Menurut Jero, awalnya Bogasari Expo akan diresmikan oleh Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu, namun karena berhalangan hadir, pihak Bogasari pun meminta Jero yang membuka acara tersebut.

"Kemana pun wisatawan pergi salah satu yang dipikirkan adalah kuliner. Karena itu Bogasari Expo berhubungan erat dengan saya. Karena itu saya mau meresmikannya," jelasnya.

Bogasari Expo menampilkan berbagai UKM berbasis tepung terigu. Para peserta UKM ini merupakan Mitra Binaan Bogasari. Ada 64 stan makanan mulai dari mi, aneka jajanan pasar, kue-kue, makanan tradisional seperti pempek, makanan khas Jepang, sampai kebab dan burger. Tak hanya makanan, berbagai minuman juga tersedia di acara ini. Selain stan makanan, ada pula stan perbankan yang memberikan kredit untuk usaha kecil serta stan yang menjual peralatan masak.

Untuk mendapatkan pengalaman kuliner ini, Anda bisa datang mulai dari tanggal 25-28 November 2010. Cukup membayar tiket masuk Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak kecil.

Ada pula berbagai program yang bisa diikuti pengunjung, antara lain Kelas Kreasi, Kelas Bisnis, dan Apresiasi Budaya. Di Kelas Kreasi, pengunjung dapat belajar membuat berbagai resep. Dalam Kelas Bisnis pengunjung akan mendapatkan informasi seputar bisnis makanan. Sementara di Apresiasi Budaya, akan menampilkan pertunjukan Wayang Kulit.

sumber : http://travel.kompas.com/read/2010/11/25/17563885/Jero.Wacik.Kuliner.Itu.Pariwisata-14

digg it
buzz yahoo
google
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook
reddit





Terkait




TERPANAS

 

Rekomendasi

Dunia Bayi dan Ibu

Gambar Unik dan Foto Lucu