Hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama masih akan terus terjadi di Kabupaten Mojokerto. Sedikitnya, ada enam obyek wisata yang dinyatakan rawan bencana longsor jika hujan dengan intensitas tinggi dan lama terjadi.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan olah raga (Disparbudpora) Kabupaten Mojokerto, Affandi Abdul Hadi mengatakan, ada enam obyek wisata di Kabupaten Mojokerto yang dinyatakan rawan bencana longsor saat hujan turun apalagi dalam waktu yang lama.
''Kita mencatat ada enam, diantaranya Jolotundo, Dlundung, Padusan, Cuban Cangu dan Air Panas Pacet,'' ungkapnya Sabtu (20/11/2010).
Pasalnya, masih kata Affandi, ke enam obyek wisata tersebut terletak di lereng pengununggan sehinnga bencana longsor dikhawatirkan terjadi. ''Kita masih akan terus terapkan sistem buka tutup jika tanda-tanda bencana tersebut terjadi sehingga diharapkan dengan sistem ini bisa memberikan rasa aman bagi pengunjung,'' katanya.
Pihaknya akan menerapkan sistem tersebut jika memang diperlukan dan dihimbau agar para pengunjung tetap waspada dan berhati-hati. ''Saat para pengunjung berkunjung ke salah satu obyek wisata tersebut dan hujan turun agar tetap waspada dan hati-hati, sehingga apa yang tidak kita inginkan bisa dihindari,'' himbaunya
sumber : http://beritajatim.com/detailnews.php/8/Peristiwa/2010-11-20/84416