Persib "Maung" Bandung dipaksa menyerah 1-4 oleh Deltras "The Lobster" Sidoarjo, dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL), Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (2/10/2010).
Di bawah komando kapten Nova Arianto, Persib harus tertatih di babak pertama. Permainan keras ala Deltras cukup menyulitkan Persib. Terhitung Fery Aman Saragih dan Marcio Souza dari Deltras diganjar kartu kuning oleh wasit Joni Parera (Bali) karena bertindak kelewatan.
Meskipun menang materi, strategi Persib gagal meredam serangan Deltras yang lebih variatif. Tim besutan Jovo Cuckovic ini hampir sa ja menuai malu di babak pertama. Dua kali tendangan bebas penyerang Deltras Marcio Souza meneror gawang, untunglah kiper Markus Haris Maulana sigap menepis si kulit bundar.
Keberuntungan Persib di babak dua kian menipis setelah Markus menjatuhkan Marcio di kotak putih. Cristiano Lopes yang menjadi eksekutor dengan tenang menyarangkan bola ke gawang Persib pada menit ke-48.
Markus yang menjadi kiper tim nasional dipaksa kembali memungut bola pada menit ke-53. Ironisnya Persib harus kembali tertinggal berkat blunder bek Nova Arianto yang tak sigap menyambut tendangan ga wang dari Markus. Bola direbut Marcio yang langsung menceploskan bola ke gawang Persib.
Sang macan kembali menyerah kepada kesaktian Deltras. Lopes kembali mempermalukan Persib berkat golnya pada menit ke-61, setelah memanfaatkan umpan Marcio. Pemain dan ofisial Persib sem pat memprotes keputusan wasit yang mengesahkan gol, namun wasit bergeming.
Empat menit berselang, Persib pun terkapar setelah gawang mereka terkoyak untuk keempat kalinya lewat aksi solo run Danilo Fernando yang mampu menaklukkan Markus seorang diri. Persib hanya mampu membalas lewat gol Pablo Frances pada menit ke-77.
Hasil ini memperkuat tradisi Deltras sebagai tim yang tidak pernah kalah di kandang. Sebelumnya, Deltras melindas Sriwijaya FC 3-1.
"Pemain saya banyak membuat kesalahan umpan, sedangkan Deltras punya banyak pemain bagus," ujar pelatih Persib, Jovo Cuckovic.
Sementara pelatih Deltras Mustaqim mengatakan kemenangan timnya adalah buah kerja keras dan disiplin.
"Kunci untuk melawan tim sebesar Persib adalah kerja keras. Kami juga harus menekan sejak menit awal," tukas Mustaqim.(kompas)
